sudahkah benar apa yang saya lakukan?
tidak seperti biasanya batin, emosi bekerja lebih keras untuk hari itu. tidak tahu pasti kenapa dan mengapa. manusia memang dilengkapi dengan indera perasa yang sangat sempurna dibanding makhluk ciptaan-Nya yang lain. itu terbukti ketika seorang mahasiswa masih labil menghadapi masalah yang yang sebenernya adalah sepele dan sederhana. perasaan dan batinya yang terlalu lembut membuat dia mudah terkalahkan oleh prasangka buruknya. saya tidak tahu apa yang saya tulis tapi satu yang jelas tanganku hanya mengungkapkan apa yang yang dirasakan oleh hati dan perasaan saat ini.
sesekali muncul pertanyaan? dimanakah posisiku saat ini, apakah memang tidak ada orang yang mau menggandeng tanganku, menepuk pundakku ketika kaki tak sanggup lagi untuk berpijak diatas tapakan jalan penuh kerikil kecil. terutama orang yang seharusnya paling dekat dan mengerti akan hidupku saat ini. ah mungkin hanya perasaan ini saja yang memang terlalu melo dan cengeng ketika dicicipi sedikit masalah. tidak banyak menuntut adalah alasan yang tepat, keadilan yang memang saya pertanyakan sekarang.
posisi yang tepat untuk saat ini adalah"disepelekan", tapi untuk 3 tahun kemudian tidak akan, mereka akan tercengang melihat orang yang hanya belajar dengan ecek-ecekan akan menjadi luar biasa.
artikel ini tidak bersajak, berrima, berplot dan istilah lain.. saya hanya mengetik, mengikuti langkah gerak tangan diatas keyboard. tidak ada yang salah bukan? terserah anda sebagai pembaca mengerti apa tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar